Sunday, 3 March 2013

Fasilkom unsika berdaya saing di tingkat nasional


fasilkom unsika berdaya saing di tingkat nasionalfasilkom unsika berdaya saing ditingkat nasional - ini satu lagi tulisan:
Distance Learning: Solusi Teknologi Informasi untuk Daya Saing Fasilkom UNSIKA

Distance learning atau istilah populernya disebut kuliah jarak jauh merupakan sebuah tuntutan dan tantangan tersendiri. Tuntutan karena, kuliah jarak jauh adalah program perkuliahan yang diharapkan selain tatap muka bagi sebagian orang yang ingin menjadi mahasiswa. Dan tantangan karena, keahlian (skill) dan keilmuan (knowledge) di bidang teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan untuk mewujudkan distance learning.

Fasilkom unsika berdaya saing di tingkat nasional - Distance Learning merupakan system perkuliahan jarak jauh yang pembuatan sistemnya didominasi oleh keilmuan komputer. Maka wajar jika Fasilkom Unsika dapan menjadi leading sector dalam mewujudkan system ini, bagi peningkatan daya saing Fasilkom secara khusus dan Unsika secara umum. Lagipun, ketika kita sudah bisa mewujudkan konsep distance learning secara utuh, ia dapat mendukung kepada keunggulan kompetitif.

David Ricardo mengatakan bahwa daya saing merupakan gejala, yang hakikatnya, disebaliknya terdapat keunggulan komptetitif dan keunggulan komparatif. Menurut pemahaman saya sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Unsika, jika Fasilkom telah mengimplementasikan konsep distance learning dalam perkuliahannya, maka itu merupakan daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa dan mahasiswanya. Keunggulan kompetitif harus terjawab dengan pembeda apa yang dipunyai oleh sesebuah fakultas sehingga lebih unggul dan kompeten dari yang lainnya.


Sementara, bagaimana kita bisa memahami keunggulan komparatif? Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam wujudnya segudang jawaban. Singkat kata, apapaun dapat di TIK-an. Tidak terkecuali di bidang pertanian, Ilmu Komputer dapat menjawab dari kesusahan-kesusahan petani yang dialaminya. Salah satu contohnya adalah kenyataan dan pernyataan bahwa iklim atau cuaca sudah berudah dan tidak seperti dahulu lagi. Jawabannya mungkin dapat dibantu oleh weather staion (Statiun Cuaca).

salam petani indigo.....

Friday, 1 March 2013

Fasilkom unsika berdaya saing di tingkat nasional


Fasilkom unsika berdaya saing di tingkat nasional
Fasilkom unsika berdaya saing di tingkat nasional - Fokus Riset : Upaya Meningkatkan Daya Saing Fasilkom Unsika

Kampus di mata mahasiswa merupakan kancah candradimuka menerpa diri untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Itu bukan hanya slogan atau omong kosong, akan tetapi mahasiswa sangat berharap, ketika dia jadi sarjana dapat mengisi masa depannya menjadi lebih baik. Entah itu dengan menjadi entrepreuneur (pengusaha) ataupun ia menjadi pegawai dari insitusi yang dia idam-idamkan.

Berdasarkan paragraph di atas, maka sebenarnya tugas kampus menjadi lebih berat dan tantangannya menjadi semakin lebar. Untuk itu, maka riset adalah jawaban utama, lebih-lebih kampus Unsika merupakan kampus daerah dan pendatang (relative) baru di wilayah akademik. Maka tidak salah jika sejak dini, Unsika harus sudah mengibarkan bendera “Research University”.

Domain Fakultas Ilmu Komputer dalam konteks keilmuannya bermain di wilayah ICT (Information And Comunication Technology), yang perkembangannya sangat pesat. Apabila, konteks pembelajaran dan keilmuan yang diajarkan relative statis dan tidak mengikuti perkembangan ICT yang sangat dinamis, maka kemungkinan alumni yang dihasilkan tidak bisa bersaing di masa depan.

Fokus ke riset teknologi informasi dan komunikasi (TIK/ICT) adalah jawaban jika Fasilkom Unsika ingin berdaya saing di tingkat nasional. Jika tidak demikian, maka harapan menghasilkan output sarjana yang kompeten akan sulit diharapkan. Sehingga wajar jika Fasilkom Unsika sudah mengibarkan kabar gembira kepada mahasiswanya dengan tagline “Leading Faculty Research: Information and Communication Technology”

Salam Petani indigo.......